Akibat Perbuatan Dzalim



Doa’ orang yang did dzalimi sangat mustajab, sebagaimana disebutkan di dalam riwayat Imam Ahmad di dalam musnadnya dari Abi Hurairah bahwa Nabi bersabda, “Tiga orang yang do’anya itu tidak tertolak Pemimpin yang adil, orang yang berpusa ketika beliau berbuka, dan do’a orang yang di dzalimi dibawa di atas awan, dibukakan baginya pintu-pintu langit dan beliau berkata; Wahai Tuhanku Azza Wa Jalla: Demi Zatku yang Maha Mulia sungguh saya akan menolongmu walau sesudah beberapa saat.” (HR. Ahmad)


Kezdaliman yaitu sebesar-besar perbuatan maksiat dan perbuatan tersebut sanggup merusak kalbu kita. Rasulullah bersabda, “Jauhilah ked dzaliman itu, alasannya ked dzaliman itu sanggup merusak hati (nurani) kalian.” (Mizan al-Hikmah V/597). Di hadist lain Rasulullah juga bersabda: “Takutlah kau dari berbuat d dzalim! Karena bersama-sama ked dzaliman itu yaitu kegelapan di Hari Qiyamat!” (Mizan al-Hikmah V/599)

Akibat dari perbuatan dzalim, juga sanggup mengakibatkan seseorang yang seharusnya masuk nirwana berubah masuk neraka. Orang yang menyerupai ini di dalam hadits disebut sebagai orang yang bangkrut. Dari Abi Hurairah r.a, Nabi SAW bersabda: “Tahukah kau siapa yang gulung tikar itu?“, mereka (sahabat) berkata: “Ya Rasulullah, orang yang gulung tikar berdasarkan kami ialah orang yang tidak punya kesenangan dan uang“ (kemudian) Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya orang yang gulung tikar dari umatku ialah orang yang tiba (pada hari kiamat) membawa pahala sholat, zakat, puasa dan haji. Sedang (ia) pun tiba (dengan membawa dosa) alasannya memaki-maki orang, memukul orang, dan mengambil harta benda orang (hak–hak orang), maka kebaikan-kebaikan orang (yang men dzalimi) itu diambil untuk diberikan kepada orang-orang yang ter dzalimi. Maka tatkala kebaikan orang (yang men dzalimi) itu habis, sedang hutang (ke dzalimannya) belum terbayarkan, maka diambilkan kajahatan-kejahatan dari mereka (yang ter dzalimi) untuk di berikan kepadanya (yang men dzalimi), lalu ia (yang men dzalimi) dilemparkan kedalam neraka (HR. Muslim)
[bul/cha/hidayatullah.com]

Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel