Menuju Periode Depan Yang Lebih Baik

Perubahan ke arah yang lebih baik merupakan tuntutan Qur’ani. Allah SWT berfirman dalam surat Ar Ra’d ayat 11:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah sesuatu yang ada pada suatu kaum, sehingga mereka sendiri yang mau mengubah sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri.”

Secara fitrah setiap insan niscaya mempunyai harapan mempunyai adat yang baik dan selalu ingin menjadi lebih baik lagi, sehingga akan tercapai pula masa depan yang lebih cerah, baik bagi urusan dunianya maupun akhiratnya kelak. Untuk itu penulis sajikan beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menuju masa depan yang lebih baik:

Untuk menuju masa dpn yang lebih baik caranya ialah sbb :


PERBAIKAN JIWA/DIRI

Diantara diam-diam kemuliaan yang Allah berikan kepada insan ialah jiwa. Para malaikat tidaklah diperintah untuk sujud kepada Adam as. kecuali sesudah dibuat kejiwaannya. Kesadaran mendalam yang harus kita miliki bahwa yang dinamakan insan itu tidak lain ialah nafs atau jiwa, inilah arti sebenarnya. Adapun jasad, maka ia tidak lebih dari sekedar pembungkus belaka bagi jiwa ini.

Allah SWT telah mengakibatkan baiknya seseorang itu tergantung pada kebaikan dirinya atau jiwanya, dan kerusakannya juga tergantung pada kerusakan jiwanya. Allah SWT berfirman: “Demi jiwa serta penyempurnaannya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan/kejahatan dan ketaqwaannya. Sungguh, beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotorinnya.” (QS Asy Syam: 7-10)

Menuju masa depan yang lebih baik mestinya diawali dengan perbaikan jiwa kita. Kita harus berusaha biar dalam jiwa kita bersemayam nilai-nilai ruhiah yang telah dialirkan oleh Allah SWT atas jasad kita. Baik tidaknya akhlaq bukan yang tampak pada bentuk lahiriah manusia. Akan tetapi keutamaan yang bersemayam di dalam jiwa, yang membangkitkan perbuatan-perbuatan baik dan mulia.

MENJAUHI KEMAKSIATAN DAN KEJELEKAN

Hidup ialah rangkain perjalanan dan usaha yang memerlukan pengorbanan. Pengorbanan menuju masa depan yang lebih baik harus menghindari kemaksiatan dan kejelekan.

Salah satu kaidah ushul fiqh mengatakan: “Membuang kejelekan harus diutamakan atas melaksanakan kebaikan-kebaikan.” Ibarat pakaian mustahil indah bila masih banyak kotoran. Demikian juga insan mustahil baik saat masih melaksanakan maksiat dan kejelekan.

 DETAIL DALAM MERENCANAKAN AMAL


Rumus utama kesuksesan setiap organisasi baik sosial maupun bisnis, terletak pada kehebatan manajemennya. Setiap teladan administrasi senantiasa diawali dengan planning (perencanaan). Demikian halnya insan yang ingin sukses masa depannya hendaklah melaksanakan perencanaan amal yang mendetail. Siapkan planning aktivitas apa saja yang akan dilakukan setiap hari yang terbaik untuk diri, keluarga dan lingkungannya. Kejarlah target-target yang bermanfaat. Dan yang terpenting, janganlah lupa untuk selalu melaksanakan evaluasi.

BERSAHABAT DENGAN ORANG-ORANG YANG SHOLEH DAN PARA PEJUANG/PENEGAK DA’WAH 

Ibarat benda yang perlu polesan dan pewarna, begitu juga manusia, ia perlu teladan dan bimbingan yang sanggup mewarnai kehidupannya. Dengan bershahabat bantu-membantu orang-orang sholeh kita sanggup ikut terbawa sholeh. Begitu juga bila kita sering bersama pejuang, kita akan mempunyai semangat hidup untuk melaksanakan perubahan ke arah yang lebih baik

HADIR DI MAJELIS ILMU

Amal yang baik ialah amal yang dipandu oleh pengetahuan yang baik-baik. Tidak mungkin kita mendapat ilmu yang sanggup memandu amal kita, kalau kita tidak pernah hadir pada majelis ilmu. Allah SWT lewat Rasul-Nya mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu. Karena ilmulah yang sanggup menjadi cahaya penerang kehidupan manusia.
Oleh: Hasna Diana
Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel